Rabu, 19 Januari 2011

HALAMAN YANG KU TUNGGU

Aku melewati banyak detik sampai akhirnya tiba di halaman ini. Halaman yang memuat semua tentangmu, tentang mereka, dan tentang kita. Apa kabar? Pertanyaan itu selalu ingin kuucapkan setiap mengingatmu, meski baru saja aku mendengar kabar tentangmu. Aku selalu rindu padamu, pada mereka, pada kita semua, entah mengapa tapi aku tak butuh alasan untuk itu.

Bangga rasanya bisa sampai di halaman ini, halaman yang memuat semua kebanggaan kita. Aku harus jujur, kalau baru kali ini aku grogi menatap halaman. Aku harus malu menatap halaman yang aku buat khusus untukmu.

Bagaimana ya...? Sulit, jujur sangat sulit. Aku harus mengerutkan kening berjam-jam untuk mengemas halaman ini, itu pun hanya memberiku daftar pertanyaan lagi. Kamu baik-baik saja kan? Sudah makan belum? Ah, itu pertanyaan basi.

Aku malu padamu, pada mereka, pada kalian semua yang mampu membuat halaman luar biasa, halaman yang selalu bersemangat. Sementara aku masih sibuk memikirkan analogi yang tepat untukmu, untuk mereka, untuk kalian. Aku masih belum lihai menuliskanmu dalam wujud yang sebenarnya, aku masih belum begitu memahamimu, aku malu.

Hmmmmmmmm.......

Wow, sama sekali tak mampu.

Baiklah, aku harus mengakui ini. Inilah pengakuanku sebagai orang bodoh, orang yang hanya berada di halaman tersembunyi, orang yang tersenyum sendiri ketika membuka lembarannya.

"Kau, mereka, dan kalian semua adalah orang yang memacuku untuk meneruskan halaman demi halaman, mengaturnya seindah yang aku bisa. Kalian semua adalah orang yang membuatku berpikir tentang bagaimana bisa memuatkannya makna. Kalian adalah orang yang selalu meramaikan halamanku, meski aku terkadang sulit meramaikan halaman kalian karena hal yang masih belum bisa aku katakan."

"Inilah tinta paling sederhana yang pernah aku torehkan, aku tak memperdulikan lagi analogi untuk saat ini, aku melupakan estetika, aku mengabaikan struktur cerita yang pas, aku tak tahu apa ini pantas untukmu, tapi di antara semua halaman-halaman yang pernah aku tulis dan perlihatkan padamu, inilah halaman yang sangat aku tunggu, halaman yang memuat dirimu, mereka, dan kalian semua

I love U Bloofers
Sebuah nama yang begitu fasih di lidah dan telah meresap di jiwa

Semoga halaman ini pantas untukmu

Maaf untuk semua kekuranganku

dan

Terima kasih untuk semua kelebihanmu, semua terlalu berarti bagiku

5 komentar:

Qefy mengatakan...

Tuuuh kan, apapun yang Fadhli surahkan pasti mencuri perhatian saya. Waaah, saya salut anak muda, gaya menulismu memiliki karakter :D, Semangat ya. Salam bloofers.

Dea Sunarwan mengatakan...

dahsyat,,,
curahan hati yg menyentuh..
sukses buat mas fadhli,,,

BLACKBOX mengatakan...

@qefy; waduh mas, saya malah semept malu postingin ini, gak sebagus surat mas qefy, tapi makasih, mas qefy jg punya karakter yang khas

@dea sunarwan: Thx mas dea, salam kenal, sukses jg ya

Anonim mengatakan...

Fadh,tunggu postingan tentang bloofers dari dhe..dhe pikir smua anak2 bloofers aq menceritakan dg gaya biasa,tp trnyata fadhli memberikan jawaban yg membuat dhe tersenyum..

BLACKBOX mengatakan...

jawaban apa tuh dhe? gak ngerti saya...hehehe lagi lalod nih

Chat Room Bloofers