Kamis, 03 April 2014

Elegi Lupa



Kadang aku membayangkan
kenangan mendadak lupa,
hingga tak ada yang perih saat membuka
atau terlampau girang kala mengulang.

Tetapi setiap orang punya ingatan
dan ingatan tak pernah lupa.

Lalu aku membayangkan
ingatan tiba-tiba lupa,
agar kemarin dan waktu sebelumnya
ikut dikubur masa.

Tetapi setiap orang punya perasaan
dan perasaan sanggup menjangkau apa saja

Lalu aku membayangkan
perasaan seketika lupa
dan hati bukan lagi timbangan sempurna.

Tetapi setiap orang punya engkau
yang selalu hadir di setiap langkah dan jeda.

Lalu aku membayangkan
kenangan, ingatan, dan perasaanku tak punya engkau.
Tetapi aku punya waktu

Terus kubayangkan tak punya waktu.
Lalu aku mati.

Untuk siapa saja yan telah berbuat baik bagi bangsa dan negara. Besar-keclinya upaya, mereka telah mengubah keluh menjadi peluh yang berharga.

Makassar, 2013



Chat Room Bloofers