Minggu, 11 September 2011

SINYAL DIANDRA

Ini aku, Diandra, sosok titipan Matar, sang legenda hidupmu. Aku tahu, kau Gandi firmansyah sang pemuja waktu, sang pecinta Matar. ini aku, Diandra, sosok titipan Matar yang kembali hadir menceritakan kisahnya yang tertunda, banyak hal tentangnya yang masih terdampar di dasar, mati setelah ia benar-benar mati. Ini tentang kematian dan keberadaan kematian, bahwa mati akan hidup dalam dirimu. Hidup dalam waktu yang kau puja dan masih menjadi teka-teki untukmu. Sebelum pesan ini bermakna, biarkanlah kau memaknainya sendiri agar sisi subyektifitasmu mampu mengalahkan objektifitas kenyataan yang kejam. Kau perlu fantasi untuk hidup, untuk menghidupi kehidupanmu. Sebelum pesan ini menjadi sampah, biarlah waktu membuangnya dalam sejarah-sejarah analogi mati. Sebelum kau jatuh cinta pada apapun, peliharalah kecintaanmu padanya, Matar sang legenda hidupmu. Surat ini kutulis sesaat setelah aku mengerti bahwa aku akan mewariskan Matar dalam hatimu, hati yang kau lupakan. Sebelum setelah menjadi kini, aku akan hadir DIANDRA

3 komentar:

Nik Salsabiila mengatakan...

aduuuhh fadhli...kau tau...kisah diandra dg titisan matarmu selalu bikin aku teringat pada buku2 sastra kelas berat di jaman SMAku dulu....hiks...
sukaaa sangat....keep writing kawan...^__^

Dhenok mengatakan...

jealous sama Diandra.. hahahahahaha.. #gubrak

BLACKBOX mengatakan...

@nick; iya nih, lg bikin seri barunya plus mau dibukukan, semoga bisa tercapai, doain ya
@dhe: kalo dhe kan tempatnya beda, selalu ada spasi untukmu

Chat Room Bloofers