Kamis, 22 September 2011

NAMAMU, KEASLIAN RASA

Silvika...... nama asli tanpa samaran, nama gundah tanpa bias, nama rindu tanpa selaput. Aku mengenalmu dengan rasa tak peduli. Kau sudah masuk dalam sebagian hati yang akan jadi persembahan. Silvika.... Nama denotatif tanpa konotatif, nama realita tanpa analogi. Aku separuh, bilangan 0,5 yang yang menantimu menggenapkanku menjadi 1. Untuk jejak yang sudah kau anggap hitam, aku meminta maaf tanpa lelah. Aku mengkhianati sebuah aturan, ketika kemungkinan sudah tiada, aku memunculkan kemungkinan sendiri meski hanya sebuah serpihan imajinatif. Ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan waktu, ialah dunia apatisme, dan aku apatis soal berapa lama aku harus meminta maaf kepadamu, menyatakan cinta di hadapanmu, mengeruk peluh untukmu, merobek malu buatmu, merepih zaman. Aku seimbang, meski kau tak mengharapkan namaku tertulis di buku besar dunia. Aku baik-baik saja meski kau tak mungkin mengkhawatirkanku. Aku akan mati, kau pun begitu, tapi sejarah selalu hidup. Silvika..... Nama senyumanku, meski kau membuang wajahmu ketika berhadapan dengan namaku Nama dengan jajaran yang tak pernah putus Nama sebentuk titik, berbiak menjadi garis hingga ia hanya akan putus oleh takdir

13 komentar:

Irma Devi Santika mengatakan...

suka sama pemilihan diksinya..
keren.. keren.. 3 jempol. 1 lagi minjem buat tetangga :)
Silvika, nama yang indah..

BLACKBOX mengatakan...

hehe, thx
Nama yang indah untuk dituliskan, nama yang asli untuk dirindukan

dhenok mengatakan...

hmm, ternyata kau masih menyimpan rasa tentang silvika Fadh.. ^^

kangeeeeeeenn fadhli!!! kemana aja??

Gulunganpita mengatakan...

selalu menunggu karya mas Fadhli ini..
Luar Biasa!

Bonitnotz mengatakan...

so sweet fadh'... apik bangetttt..

Phuji Astuty Lipi mengatakan...

hayya siapakah gerangan si silvika???hihih. baru dpt blogmu dek...aku ganti blog bulan lalu^^

Budiman As'ady mengatakan...

mudah2an gak ada yg jealous, he...
mantap kang...

BLACKBOX mengatakan...

@Dhe: iya nih, masih, terlalu indah untuk diabaikan
@Puji; iya kak, hehe
@budiman; hehe, bisa aja kang, sy terinspirasi dri puisi2x akang
@fitri: waduh, makasih ya
@Teh bonit: hehe, dy wanita yg sy ceritain ke teteh ttg menunggu atau mengejar maaf

mushdiqah mengatakan...

like.... suka sekali....:)

mushdiqah mengatakan...

suka sekali sama tulisan ka fadh.. :)

zulhamhafid mengatakan...

salamku buat Silvika...
moga malam ini tidurnya nyenyak :)

Majalah Masjid Kita mengatakan...

ngeri bahasanya ;( mantab!!!

Taufik Nurrohman mengatakan...

Yah, dari namanya saja udah kelihatan cantiknya. Pantes lah kalo dipuisiin begitu

Chat Room Bloofers