Minggu, 21 Juli 2013

KUKIRA HUJAN



Ternyata puisi
Entah sejak kapan hujan melahirkan puisi
Setitik saja jatuh, jutaan puisi serempak menggaduh
Entah sejak kapan juga puisi seperti hujan
Sebaris saja tertuliskan indah, jutaan jiwa pun tergugah

Kukira hujan
Ternyata lagu
Entah sejak kapan hujan bernyanyi
Setitik saja ia membasahi, jutaan nada menari nari
Entah sejak kapan juga lagu seperti hujan
Senada saja ia dinyanyikan, jutaan jiwa gemetaran

Kukira hujan
Ternyata doa
Entah sejak kapan hujan berdoa
Setitik saja ia turun, jutaan hamba merapal kata
Kepada Tuhan yang hanya ada dalam doa
Kepada Tuhan yang teringat saat berdosa
Entah sejak kapan juga doa seperti hujan
Satu kata saja dipanjatkan, jutaan mata menjadi awan
Berair mata laksana hujan

Kukira hujan
Ternyata kampanye
Entah sejak kapan hujan berkampanye
Setitik saja ia jatuh, jutaan maksud mengikut
Entah sejak kapan juga kampanye seperti hujan
Satu janji saja disampaikan, jutaan tubuh kedinginan

Kukira hujan
Ternyata rindu
Entah sejak kapan hujan merindu
Setitik saja jatuh, jutaan kasih memilu
Entah sejak kapan juga rindu seperti hujan
Sedetik saja bergemuruh, jutaan pikiran tak mampu berteduh

Kukira hujan
Ternyata seorang wanita
Entah sejak kapan wanita itu menghujaniku
Sesaat saja ia kupandang, hati ini tak mampu lagi mengubah tujuan
Entah sejak kapan juga hujan seperti wanita itu
Sedikit saja ia menyentuh, kulitku menolak peluh

Kukira hujan
Karena ia bersajak telak tak mampu kutolak

Kukira hujan
Karena ia bernyanyi menidurkan sepi

Kukira hujan
Karena ia berdoa agar kemarau belum tiba

Kukira hujan
Karena ia berkampanye dan hatinya menjadi etalase

Kukira hujan
Karena ia rindu
Hadir di sela sela waktu
Di ruang yang asing bagi tubuh

Kukira hujan
Karena ia merindu
Apakah kepadaku?

Kukira hujan
Karena ia jatuh ke dasar hatiku

Kukira hujan
Ternyata dirimu

Camba, 7 Juli 2013
Fadhli Amir

2 komentar:

Niken Kusumowardhani mengatakan...

Hujan memang selalu membawa pikir dan hati untuk takjub dalam tiap tetesnya.

Puisi yang indah dan menyuarakan hujan dengan berjuta sensasinya.

Putri Serindang Bulan mengatakan...

Uuuuuuwoooowwww :D

Chat Room Bloofers