Rabu, 21 Desember 2011

BU

Bu...ini untukmu, kupanggil kau MATAR agar segersang apapun dunia nantinya, akan ada yang membuatku segar.

Bu.....ini untukmu, ketika jumlah abjad itu cuma sedikit, ia mampu merangkai jutaan kata.

Bu.....ini untukmu, aku tak mencintaimu seperti HARI IBU, memperingati momen tertentu, kau bukan momen, kau bukan kalender, kau waktu yang tak pernah sia-sia

Senin, 19 Desember 2011

SEJARAH

Selalu ada sebelum. setelahnya muncullah setelah. Selalu ada sebelum, sejarah perjalanan waktu. Ketika manusia banyak berteori tentang sejarah dan dia belum memahami waktu, maka sejarah hanyalah sebatas kata-kata.

Selalu ada sebelum, sebelum kau tidur, sebelum kau hidup, sebelum kau mati, sebelum kau terpenjara, sebelum kau menjadi bentuk manusia, sebelum kau sebentuk embrio, sebelum kau segumpal daging, sebelum kau menjadi anugerah, sebelum semua terjadi, ada sejarah yang menjadi sejarah dari semua sejarah.

Dia menciptakan sejarah dari semua sejarah tanpa menSEJARAHkan dirinya

Jumat, 16 Desember 2011

Senin, 12 Desember 2011

RINDU MEMBIRU

Sebelum malam berakhir, sebelum pagi hadir. Rindu sebenarnya keinginan yang sangat keinginan akan memoria di masa lampau. Entah sedetik sebelumnya atau seberapa lama, aku hanya mengukir sejarah, dan masa depan merindukan sejarah.

Menciptakan rindu, kemudian menikmatinya tak sesulit menjaganya. Bukan pada perosalan kesetiaan, tapi seberapa besar penghargaanku pada masa silam. Akulah di sini di ujung malam, ketika pagi tengah menyiagakan diri, menyegerakan, bergegas menjemput situasinya. Sebentar lagi itu akan menjadi miliknya, maka biarkan malam memilikiku, di ujung pertahanannya, toh aku masih berada dalam ruang sejarah, ruang silam yang masih tetap baru buatku.

Biru itu tenang, dan aku ingin rinduku membiru di ujung malam ini.
Bukan luka, bukan duka, tak perlu suka, hanya kesetiaan pada aktivitas menikmati. Sejarah tak akan pernah mati, bahkan ketika masa kini dan masa depan menjulang tinggi, kelak semua itu akan menjadi sejarah, dan pada saat itulah rindu hadir, rindu yang membiru, rindu yang tenang, seperti di ujung malam.

Untuk Matar yang entah di mana, masih menjadi sejarah

Chat Room Bloofers