Rabu, 28 Agustus 2013

KEPADA GADIS YANG KUTEMUI DI ALAM TWITTER



Pernah aku membaca di buku buku sejarah
Tentang penemuan situs situs purbakala
Juga sering membaca di buku buku pelajaran sekolah
Tentang penemuan penemuan ilmiah
Isaac Newton menemukan hukum gravitasi
Albert Einstein menemukan hukum kekekalan energi
Dulu aku ingin seperti mereka
Menemukan penemuan penemuan penting untuk dunia
Maka aku belajar dengan giatnya
Hingga saatnya mimpiku berbuah
Aku menemukanmu

Tak ada landasan teori apapun
Alam twitter seperti laboratorium
Beruntunglah kau hidup di sana

Aku senang mengintip linimasa
Aku jadi tahu kau mahasiswi fakultas hukum
Ingin sekali aku bertanya
Tentang hukuman seseorang yang berani menyusupi hati
Aku tak berani mencuri
Aku sabar menunggu kau memberinya cuma cuma
Tenang aku orang yang tahu balas budi
Hati ku pun akan kuberikan cuma cuma
Kelak, saat penyair berhenti menulis
Dan semua sajak sirna
Kuharap namamu tetap ada
Sebagai sajak satu satunya

Sebulan berselang
Aku semakin tahu seluk belukmu
Aku bahkan tahu jam makan dan tidurmu
Aku juga tahu kau membenci malam minggu
Karena saat itu ada banyak yang mengucap rindu
Hingga lupa merasakannya
Ada pula yang mencaci bujangan
Seolah akan mati bila tak berpasangan

Aku pun tahu kau membenci tengah malam
Saat itu kau merasa sendirian
Tak punya sesuatu pun untuk dilakukan
Dijalankan, apalagi diselesaikan
Merasa kesepian
Padahal jika kau menanti hingga malam itu usai
Kau akan tahu ada yang menunggumu
Aku yang bernama pagi

Aku tahu kau membenci tengah malam
Karena saat itu kau tak bisa ke mana mana
Padahal jika kau mengintip isi kepalaku
Kau akan menemukan dirimu di sana
Entah bagaimana caranya kau membagi raga
Dan berangkat jam berapa

Suatu saat kau membagi sebuah pernyataan
“Jodoh di tangan Tuhan”
Lalu aku memohon kepada Tuhan
Agar membuka tanganNya
Barangkali ada wajahku di dalamnya
Lalu kau mencium tangan Tuhan dengan khidmat

Di alam twitter
Semua orang berhak menjadi pengagum rahasia
Tapi aku berbeda
Akulah pencinta rahasia
Setahun sudah aku menjadi rahasia
Setahun sudah pun kau menjadi rahasia
Aku adalah cinta yang rahasia
Kau adalah rahasia tercinta

Hinga suatu saat
Kau ada di kolom interaksiku
Dengan dua huruf besar yan begitu aku banggakan hingga saat ini: RT
Itu pun sudah cukup
Meski waktu tak akan pernah cukup
Menyempatkanku mengucap cinta kepadamu
Maaf, tak ada ucapan
Ini kan rahasia

Sehari setelahnya linimasa penuh
Dengan ucapan selamat menempuh hidup baru
Aku senang karena ada yang baru hidup di dalam kehidupanmu
Juga sedih karena aku tak mampu menjadi yang baru
Meski tak baru, sebenarnya aku hidup di kehidupanmu

Aku masih sosok yang lama
Lama menguntit
Lama kelamaan mencinta
Kelamaan mencinta
Selamanya mencinta

Waktu menyerah
Ia tak sanggup menghitung
Berapa denyut jantungku saat memikirkanmu


Selasa, 13 Agustus 2013

DOA SEBELUM MATI



Entah mengapa tiba tiba aku sangat ingin menulis
Aku tak tahu hendak menulis apa
Aku juga tak tahu harus menulis untuk siapa
Kadang keinginan muncul dengan sendirinya, tak berkawan, tak mencari lawan

Maka aku menulis
Tepat dini hari
Karena tak tahu ingin menulis apa
Maka aku berdoa
Karena tak tahu ingin menulis untuk siapa
Maka kupersembahkan untuk Tuhan

Tuhan
Jika setelah menulis ini aku tertidur lantas kau membangunkanku lewat malaikat maut
Sampaikanlah pada ibuku
Bahwa ada hal yang tak pernah aku impikan namun selalu aku banggakan
Menjadi anaknya

Tuhan
Jika setelah menulis ini mataku terpejam dan terbuka saat aku tak lagi di dunia
Jangan biarkan serangga hinggap di mata ibuku
Aku tak mau ia menangis dengan alasan apapun
Kecuali karenaMu

Tuhan
Jika setelah menulis ini aku harus berada di hadapanMu
Sampaikan pada ibuku
Ia telah mengalahkan waktu
Karena waktu tak sanggup mengakhirinya
Untuk tetap ada di dalam hatiku

Tuhan
Jika setelah menulis ini ajalku telah tiba
Beritahu ayahku
Aku tak sempat menulis sajak untuknya
Karena tak ada sajak apapun seindah namanya

Tuhan
Jika setelah menulis ini Kau memanggilku
Katakan pada saudaraku
Aku tak akan pernah sanggup membayar waktunya
Yang diluangkan untukku

Tuhan
Jika setelah menulis ini aku harus pulang
Serukan kepada orang orang yang mengasihiku
Tak ada kisah yang lebih indah dari kasih

Tuhan
Jika setelah menulis ini aku mati
Tolong bisikkan pada gadis yang kucintai
Bahwa hidupku adalah tanda aku mencintainya
Dan izinMu adalah alasan aku mencintainya

Tuhan
Jika setelah menulis ini rohku meninggalkan raga
Aku mohon, kabulkanlah doaku

Chat Room Bloofers