Aku lelah ditunggu, dijamah, disaksikan, dipelajari, dihafakan, digariskan, dibenci, digeluti, dimaki, dihujat, dihianati, dibohongi, dikecilkan, dibesarkan, dirawat, dirindukan, dicintai, disayangi, dikasihi, d"spasikan", dikomakan, dipelihara, diulangi, diperibahasakan, dibicarakan, diselaraskan, diproduksi, dikerucutkan, disamakan, dibedakan, dibandingkan, diberangkatkan, dilindungi, diziarahi, dikontrol, ditelusuri.
Aku jenuh diperdebatkan, dipermasalahkan, diikutkan, dipaksa, ditelanjangi, dijajah, dilayani, diberi, disuruh, dimanusiakan, dihewankan, diudarakan, dikelilingi, dilingkari, dikotakkan, dibentuk, dirangkai, diubah, ditengarai, dilenyapkan, diubah kembali, diganti, dipermak, diperbaharui, dijual, disebarkan, dilayangkan, ditawarkan, dipublikasikan.
Sampai kapan aku disyaratkan, diteruskan, diombang-ambingkan, di geser, dilucuti, ditembaki, dibelai, disentuh, disentil, ditertawai, diberi senyum, dihargai, dihormati, diabaikan, dilarang, dikelompokkan, dikurung, dilepaskan, dikurung lagi, dilepaskan, dihitung, dijumlahkan, dikurangkan, dibagi, dikalikan, disamadengankan, dihasilkan, didiamkan, dididihkan, diSUBJEKkan.....?
Aku ingin menunggu, menjamah, menyaksikan, mempelajari, menghafal, menggariskan, membenci kebencian, menggeluti hidup, memaki termaki, menghujat terhujat, menghianati penghiantaan, mebohongi kebohongan, mengecilkan, membesarkan, merawat, merindukan, mencintai, menyayangi, mengasihi, men"spasi'kan,mengkomakan, memelihara, mengulangi pengulangan, memperibahasakan, membicarakan, menyelaraskan, memproduksi, menyamakan, membedakan, membandingkan, memberangkatkan, melindungi, menziarahi, mengontrol, menelusuri.
Sangat ingin mempermasalahkan, memperdebatkan, mengikutkan, memaksa pemaksaan, menelanjangi pembiasan, menjajah penjajahan, melayani, memberi,menyuruh, memanusiakan, menghewankan, mengudarakan, mengelilingi, melingkari, mengkotakkan, mebentuk, merangkai, mengubah, menengarai, melenyapkan, mengubah lagi, mengganti, mempermak, meperbaharui, menjual, menyebarkan, menawarkan, mempublikasikan.
Kapan aku bisa mensyaratkan, meneruskan, mengombang-ambingkan kesimpangsiuran, menggeser, melucuti, menembaki penembak, membelai, menyentuh, menyentil, menertawai, memberi senyum, menghargai, menghormati, mengabaikan pengabaian, melarang, mengelompokkan, mengurung, melepaskan, mengurung lagi, melepaskan, menghitung, menjumlahkan, mengurangkan, membagi, mengalikan, menyamadengankan, menghasilkan, mendiamkan, mendidihkan, menSUBJEKkan.....?
Akulah subjek-subjek yang dipasifkan kehidupan yang kelak akan mengaktifkan kehidupan. Mari menjadi subjek
8 komentar:
mungkin saya perlu belajar bahasa Indonesia lagi di', karena saya sudah tidak tahu yang mana itu subjek yang mana itu objek !!! Ha ha ha..
tapi saya senang sekali sama kata yang "membohongi kebohongan", :D
tapi dhe tak pernah lelah untuk dicintai, meskipun kadang tak diberi kesempatan untuk mencintai.. :D
@Awaluddin: semua orang wajib belajar, makasih kak
@Dhe: hmmmmm.....
diSUBJEKan menjadi OBJEK. Saya sedikit mengerti apa yang disampaikan disini. Dari judulnya, SUBJEK-SUBJEK PASIF mengindikasikan bahwa 'subjek' tersebut telah dipaksa untuk menjadi 'pasif' sehingga lebih pantas disebut 'objek'. Postingan ini menghimbau, mengajak, menganjurkan para pembaca untuk menjadi 'subjek' yang melakukan dan menjalani kehidupan, betul? menganjurkan para pembaca untuk melakukan sesuatu, bukan hanya diam menunggu, atau bahkan lebih parahnya, menjadi objek yang dimainkan. wow. to put it simply, i love this post!
Harus lebih banyak belajar nih dari kang fadly ..^^
met malam
memang lebih menyenangkan menjadi subject daripada menjadi object. menjadi pelaku sejarah daripada hanya menjadi pengamat sejarah apalagi korban sejarah....
@rinz: bener bgt, your comment is completly describe my post
@Fahri: hahaha, kita sama2x belajar
@Cerpenis: met malam jg
@Zahra: bener bgt....
Posting Komentar