Garis itu bermula, sejak titiknya mulai meniti jembatan, dengan kawan titik-titiknya.
Kemudian, garis itu memanjang, tak memperdulikan tekstur bumi, gesturnya bahkan tak tertebak.
Menyelundup mimpi, itulah yang dilakukannya, aku menokohkan diri kembali, karena semua tentangku, ceritamu hanya obyek ku.
Garis itu berhenti. Debu tak tahu, bahkan ia melumpuhkannya, garisnya memudar hingga tiada.
Mengapa harus bertanya? Karena aku serba tidak tahu.
Bibir angin membisikkan sebuah suara, mungkin hanya ilusi, tapi dia ada, begitulah eksistensiku, ada, meski sebenarnya tak ada.
Masih tentang ada dan tiada. Akulah garis itu, halusinasi sesaatmu, tapi ada. Mungkin hanya ilusi-ilusi liar yang tak diundang, tapi aku hadir, karena aku ada.
Kau membatasiku, itulah aku, karena aku batasmu, dan aku ada.
Kau mengungguliku, itulah aku, karena aku kalah, tapi aku ada.
Kau memotong perjalananku, itulah aku, karena aku lemah, tapi aku ada.
Tak perlu bukti nyata, karena aku tak nyata, meskipun aku masih ada.
Ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssttttttttttttttttt!!!
Diamlah......! denganrkan ini, anggaplah huruf-huruf ini sebagai suara, dia tak nyata tapi tetap ada.
ketika keberadaan bagimu hanya sebatas kenyataan, maka kau telah membatasi dirimu sendiri, sampai-sampai kau tidak mampu mengenal dirimu sendiri, karena ada hal yang tak nyata dalam dirimu, itulah diriku, dan aku ada.
MATAR
7 komentar:
Antara ada dan tiada, kya lagunya Utopia. Bang Fadhli yg bener yg mana, sama atau ada?
mampir.. nyambang dulur di Makassar.. apa kbar brade Amir?
"karena ada hal yang tak nyata dalam dirimu, itulah diriku, dan aku ada". sukaaaaaaaaaaa fadhli.. keren kalimatnya :)
@ary: semuanya beer, sama dan ada..hahahaha.....
@Lozz: baik brade,
@dhe: hehehe......thx
Saya datang lagi sobat, seraya memohon maaf lahir batin atas setiap kesalahan kecil maupun besar, baik dari setiap komentar ataupun postingan yang kurang enak dibaca.
Semoga selama puasa di bulan ramadhan kita diberi kesehatan .
salam persohiblogan ^_^
wahhhh.. Kali ini lagi mengangkat tema tentang keberadaan yaa? Huhmmm... berat juga temanya. Tapi saya yakin, meskipun hanya sekali, pasti semua orang pernah berpikir untuk apa dirinya ada dan diciptakan di bumi ini. Hehehehehe...
Nice blog! Senang bertemu lagi.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas Award'nya. Sudah saya bahas di blog saya. Semoga itu cukup memadai :)
eksistensi....
eksis kalo narsis...
salam kenal....
ijin follow...
tunggu follow baliknya... :)
Posting Komentar