Kupandangi, tengah, dan terus menengah.
Jemariku kaku, hatiku menjelajah. Kita berarah.
Kamu, dan subyek-subyek kesepian, datanglah objek padamu, dan predikat menentukanmu.
Aku menulis ketidaktahuan, agar kau tahu aku masih tidak tahu.
Aku tidak tahu, dan juga tidak tahu apakah kau tahu atau justru tidak tahu pula.
Dulu aku tahu, kita sama-sama tahu, dan akhirnya kita ketahuan.
Dulu aku tahu, terus tahu, mencari tahu hingga aku tahu, namun aku lupa bagaimana caranya tidak tahu, itulah yang menghentikanku, hingga akhirnya aku tidak tahu apa-apa.
Mungkin kamu tahu bagaimana caranya tidak tahu. Jika kamu tahu beritahulah aku, agar aku bisa tidak tahu. Aku terlalu banyak tahu, sampai-sampai tak ada jeda, dan rasa tahuku meroket, keingintahuanku terus menstimulasi.
Saat ini, di tempat yang tidak kuketahui, jarak yang tidak kuketahui, diriku yang semakin tidak tahu, hanya kaulah yang aku tahu.
BERITAHU AKU...!!!
2 komentar:
tengoklah sedikit kebelakang.. bukalah lembar-lembar usang yang sudah penuh tertutup debu.. maka kau pun akan tahu bagaimana caranya lagi mencari.. dan kemudian, pencarian itu yang akan mengajarimu cara tidak tahu..
keren gan postinganya
Posting Komentar