Di saat kita berada pada titik yang sama mungkin kita menyatu, mungkin itu sempit, tapi penyatuan akan mengikis ruang, bukan waktu, ia akan cuek.
Suasana akan selalu berubah tanpa tersadar oleh kita, mungkin tekanan udara, mungkin kepengapan udara, mungkin kadar air dalam akar tumbuhan, mungkin kemungkinan-kemungkinan yang terus mengantre dalam otak kita. Perbanyaklah itu sampai semua pasti pada waktunya dan kita menemukan pemahaman yang hakiki.
Aku tak pernah lupa, aku hanya memanfaatkan sebagian waktuku untuk melakukan hal lain. Kamu juga begitu, maka kita bukan lupa, hanya saja kita bukan satu-satunya agenda hidup.
Kemudian titik itu berjarak, kita tak lekat lagi, ada udara di antara kita, terbukalah ruang itu, tak pengap, ternyata penyatuan yang melekat erat membuat udara pengap, bahkan tak ada ruang, dan tak ada udara sama sekali.
Kedua titik terus berjauhan, waktu menyaksikannya, kita mengikuti. Titiknya terus menjauh dan tak bisa saling menatap saling mendengar. Kemudian kau mengatakan jarak memisahkan kita.
"JARAK MEMISAHKAN KITA?"
Kau tidak tahu, ketika kita berjauhan, tak saling menatap, tak saling mendengar, jaraklah yang menghubungkan antara titik yang aku diami dengan titik yang kau diami, tanpa jarak, tak ada titik yang menyediakan ruang dan udara di antaranya, agar kita tak merasa pengap, dan agar kita menikmati lapang.
11 komentar:
spasi, titik dan koma; karena jarak memisahkan kita #eh
`kena
Sepakat denganmu kawan.
Bukan hanya tentang kita agenda hidup ini. Ada titik-titik yang lain di sana. Meski berjarak. Di sana, ia pun mungkin sedang menunggu kemungkinan-kemungkinan. Jarak, meski kita pada akhirnya kan berpisah menuju titik masing-masing, toh hadirnya menciptakan benang merah yang menyatukan kita perasaan "pulang"..
Hmmm...
titik2 yang cantik...
^_^
kunjungan gan.,.
bagi" motivasi.,.
fikiran yang positif bisa menghasilkan keuntungan yang positif pula.,..
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
Kadang jarak memang memisahkan tapi kadang jarak juga mempererat sesuatu yang hampir mencapai titik jenuh :) ya sepakat deh ma kamu.
jangan biarkan jarak memisahkan kita :)
hmm...
titik-titik..
titik titik akan menjadi garis jika disatukan
hmm..kadang aku asing dengan titik yang diletakkan di antara spasi yang terlalu jauh. Aku lebih suka koma untuk menjadi ruang kita. Karena setidaknya, jeda itu tak terasa begitu menyakitkan di antara jarak dan spasi yang terangkai di sana..:D
#apasih
jarang memang harus di lakuan mana yang harus di kasih jarak,,, semoga bermanfaat,,,
Aku Tahu, aku adalah salah satu dari sekian titik itu. titik yang terpisah namun tetap aktiv mencari titik lain yang siap tuk menyatu.. hehe ^_^
Posting Komentar