Senin, 04 Juni 2012
ANGKA
Entah. Angka tidak berujung, akan terus ada, terus bertambah, sampai batas yang hanya bisa kubahasakan tak terhingga.
Namun, kita punya jatah angka yang berbeda, mungkin kau lebih banyak, aku lebih banyak, entah.
Semua akan berpisah, karena perpisahan adalah tujuan dari sebuah pertemuan. Kita ke mana?
Kadang, aku butuh pasif, untuk kau lucuti, untuk kau perlihatkan kepadaku seperti apa kau memandang hidup. Memoria, spektakuler, keragaman, semua terbungkus dalam satu, bersemayam dalam kotak, hitam, gelap, hanya teks yang bersinar, itupun kalau kau sempat membacanya.
Memahami, butuh ruang, butuh waktu, butuh angka, angkaku 11, ganjil, bahkan kau telah genap, biar pun kutambah jadinya tetap ganjil, maka kuputuskan untuk ganjil sendiri, sementara kau genap, mungkin itulah caraku menggenapkanmu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
kereeeennn...
gak salah saya menggambarkannya di kampung bloofers
bahasanya dewaaaa.. :)
met milad yak, semoga dengan sisa umur ini semakin bermanfaat bagi semua orang.
Setiap kata yang tertulis di Black Box maknanya sangat sulit tuk dipahami.. kecuali orang yang mengerti... tetap semangat nulisnya... ada banyak pembaca yang setia menunggu.. ^_^
amin, makasih semuanya
saya suka dengan rangkaian katanya.. :)
Posting Komentar