Bacalah ini, bacalah di saat mulutmu lelah berkomat kamit. Kalimat ini tidak akan menguatkan kepedihanmu, apalagi membunuhmu.
Bacalah ini, dengan sisa kemampuan yang kau miliki, bacalah di saat inderamu telah lelah menyimpan masukan. Kalimat ini, tidak akan melumpuhkanmu, apalagi membunuhmu.
Kumohon, bacalah, sampai aku lelah memaksa takdir, sampai aku masih membanggakan harapanku sendiri.
Ada satu dentuman dalam udara yang menyelinap masuk ke auraku. Dialah suaramu ketika menyalahkan angin, juga teriakanmu ketika memarahi keadaan. Seperti analogi yang menyimbolkan sesuatu, maka aku menyimbolkanmu lewat kalimat ini. Bacalah ini, karena sebentar lagi kau akan mengenal siapa dirimu.
Hatiku, hatimu, hati yang berbeda, hati yang tak pernah sama.
Hatiku, hatimu, hati yang berbeda, hati yang berjarak.
hatiku, hatimu, hati yang berbeda, hati yang berbatas.
Hatiku, hatimu, hati yang berbeda, hati yang sudah matang.
Hatiku, hatimu, hati yang berbeda, hati yang selalu kuperjuangkan.
Hati kita selalu berbeda, selalu berbeda, tak akan pernah sama, maka dengan itulah aku menyerahkan hatiku untuk kau rasakan, hatiku yang berbeda ini akan membuat hatimu merasa berbeda pula.
Hatiku, hatimu, hati yang sudah ditakdirkan berbeda, dan penyatuan terindah adalah penyatuan perbedaan.
6 komentar:
Hati memang diberi kebebasan buat memilih mas,itu gunanya sahabat, saling mengingatkan satu sama lain.. semoga bloofers bisa menyatukan hati kita.. semangat !!!
iya mas, semoga kita abebeda agar bisa bersatu
itulah keajaibannya. kebayang klo hati semua sama, g akan seru kali y
mari satukan hati dalam indahnya persahabatan...
*salam Bloof!!!
hatiku, hatimu, hati yang bersatu karena asa yang sama..
hahahaha.. nice post fadh.. :)
bagus. tapi entah kenapa rasanya 'gelap' dan 'memaksa'
putus asa sekali kelihatannya. tapi yahh, semoga perasaan saya salah. hahahahahahaha...
ohhh, saya mohon izin untuk mengopi paste puisi ini ke laptop saya dan menyimpannya sebagai softcopy. tentu saja saya akan menyantumkan nama Anda sebagai penulisnya. Bolehkah? Karena saya pribadi sangat menyukai puisi ini. Benar-benar menyentuh dan menginspirasi. thx.
Posting Komentar