Kami, aksara-aksara yang ternoda bersumpah
Akan selalu memutihkan seruan, menampik semua kebohongan tanda, dan menyatukan titik yang terpisah, agar tidak ada lagi ketimpangan padanya.
Kami, aksara-aksara ternoda bersumpah
Senantiasa berbaju bahasa, menutupi ketelanjangan tiada, mengindahkan batas-batas serupa, dan merapikan pandangan suara, agar tidak ada lagi kesalahan padanya.
Kami, aksara-aksara yang ternoda bersumpah
Tetap setia di ujung pena, mengukir sejarah jiwa, meniupkan cinta di pembaringan udara, melucuti kepuasan demi kebutuhan dan keharusan, agar tidak ada lagi kejayaan padanya.
Kami, aksara-aksara yang teroda bersumpah
Takkan henti mendiamkan lidah, membutakan mata, dan menutup rapat telinga, agar tidak ada lagi indera yang sia-sia padanya.
Kami, aksara-aksara yang ternoda bersumpah
Mendiami tempat yang bercerita, merawat pergerakan masa, dan menutup kisah dengan semua kemenangan makna, agar tidak ada lagi penyesalan padanya.
Kami, aksara-aksara yang ternoda bersumpah
Akan mengakhiri sumpah, menyalami jamah firasat, merangkul sudut dengan erat, agar tidak ada lagi air mata yang berdarah.
DENGAN SUMPAH INI, KAMI MENYATAKAN DIRI SEBAGAI AKSARA YANG TERNODA. TELAH TERNODA OLEH KEBODOHAN JIWA, KEKALAHAN RAGA, DAN KETIDAKSEPAKATAN MEREKA MENYIMPAN, MENYUSUN, JUGA MENERKA PRIBADI DUNIA.
10 komentar:
Dan semua moment yang diturunkan oleh Tuhan Bagi hambanya... diabadikan lewat rangkaian aksara... hingga membentuk cerita, dalam sebuah paradigma, pemikiran umat manusia..
semoga noda dalam aksara itu terbasuh oleh senyum sebuah kelimat yang memberikan spirit.. bagi jiwa jiwa yang merindukan sebuah senyum dalam susunan kata, yang hanya bisa diartikan oleh hakikat kehidupan
bahasa yang kang fadhli tulis sangat khas, dan penuh penghayatan.....
salam bloofers
hati-hati dalam sumpah kita ya mas,.. ikrar ada lah janji dan harus di tepati :D
Wow.. Aksara pun bersumpah?? Nanti klo sumpahnya dituntut untuk terlaksana bgmn? Bisa2 ga ada aksara lagi dunk. Hehehe
nice puisi bang, seakan mau perang.. ;-)
nyanyian jiwa, yang ingin bebas berekspresi, mengangkasa dan membebaskan makna tiap rangkaian kata...
*siip...
kadang manusia terlalu mudah untuk menodai aksara2 yang harusnya bisa terwujud dengan suci..
kalo dhe tebak, inti dari tulisan ini "jagalah lisanmu".. bener gk?? ;D
@auraman : ini sumpah dari aksara yang terkadang disalahgunakan manusia, juga simbolisasi kesalahand alam penggunaan sesuatu, bukan sumpah dari seorang manusia, hanya imaji liar yang jika aksara itu jenuh dan menyatakan sumpahnya.....
Maka manusia akan siap mendapat balasan dari aksara atau apapun yang mereka nodai
@zico : thx, tulisan zico jg khas
@chapunk : itu hanya simbolisasi bro, bisa dikatakan ketika sebagai aksi protes semua hasil yang dari aksi manusia yang menuai penyimpangan, mereka protes dan melayangkan sumpah pada tuannya, apda lisan manusia, pada tulisan manusia, juga pada semua pemikiran manusia yang menyimpang, bukan sumpah manusia pada umumnya
@ dhe : bisa juga, tapi terlalu sempit pemaknaannya, aksara yg saya maksud di sini bukan sepenuhnya aksara, tapi simbolisasi semua hasil dari aksi manusia yang menuai penyimpangan, maka mereka mengingatkan manusia lewat sumpah mereka
yaaah, salah ternyata.. gk jadi dapet hadiah kalo gitu.. hehe..
*kidding
Sering kali sumpah aksara.. di jadikan oleh para pemimpin kita sebagai pembelaan suatu kebohongan belaka...
Very good ... post..
Posting Komentar